Gorontalo, KABARteropongdesa.id –Dalam semangat solidaritas dan kepedulian sosial, masyarakat Desa Tirto Asri dari Kecamatan Taluditi secara swadaya menggalang bantuan untuk disalurkan kepada para korban bencana banjir yang melanda Desa Tuweya dan Desa Bohusami, Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato. Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Kepala Desa Tirto Asri, Hajir Towalu, pada Senin siang, sekitar pukul 11.00 WITA.
Bantuan yang disalurkan tersebut bukan merupakan program atau intervensi anggaran pemerintah desa, melainkan murni hasil dari inisiatif dan donasi masyarakat setempat. Dalam keterangannya kepada awak media, Kepala Desa Hajir Towalu menegaskan bahwa dirinya hanya berperan sebagai fasilitator dan penggerak dalam proses penggalangan bantuan.
“Bantuan ini murni dari masyarakat Tirto Asri, bukan dari pemerintah desa. Saya hanya menghimbau melalui media sosial Facebook dan kemudian mengkoordinasikannya ke grup-grup masyarakat. Saya tugaskan para kepala dusun untuk turun langsung mengumpulkan donasi, dan alhamdulillah, tadi siang kami sudah serahkan bantuan pertama,” ungkap Hajir Towalu, Senin (23/06).
Respons masyarakat Tirto Asri pun disebut sangat luar biasa. Bahkan, hingga berita ini diturunkan, proses pengumpulan donasi masih terus berlangsung dan direncanakan akan dilakukan pengiriman lanjutan esok hari.
“Begitu besar antusiasme warga kami, sangat luar biasa. Ini menunjukkan bahwa rasa empati dan solidaritas sosial masih sangat kuat. Bahkan, malam ini pun masih ada warga yang menyumbang dan akan kami antar lagi besok,” tambahnya.
Diketahui, bencana banjir yang melanda dua desa tersebut mengakibatkan kerusakan signifikan pada rumah-rumah warga, terutama di bagian dapur. Selain menyebabkan kerusakan struktural, banyak peralatan memasak dan perlengkapan dapur milik warga hanyut terbawa arus banjir, sehingga menyulitkan para korban untuk menyiapkan makanan sendiri.
“Mereka belum bisa memasak karena sebagian besar dapur rusak parah dan peralatan dapur hanyut dibawa banjir,” jelas Hajir.
Salah satu bentuk bantuan yang sangat berarti datang dari warga bernama Arman Maksud, yang secara sukarela menyumbangkan 100 kotak nasi siap santap dan 10 karton air minum kemasan. Bantuan ini menjadi sangat penting mengingat situasi darurat yang dialami oleh para korban.
Secara umum, jenis bantuan yang disalurkan berupa bahan makanan pokok (sembako) dan kebutuhan darurat lainnya, yang diangkut menggunakan satu unit mobil pick-up. Penyaluran bantuan pun dilakukan secara terorganisir: untuk Desa Tuweya, bantuan diserahkan langsung kepada pihak Pemerintah Desa Tuweya, sedangkan di Desa Bohusami, bantuan disampaikan langsung kepada warga terdampak.
Inisiatif warga Tirto Asri ini menjadi cermin kuatnya nilai-nilai gotong royong dan kepedulian antar sesama di tengah situasi krisis. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa kearifan lokal dalam bentuk solidaritas sosial tetap menjadi fondasi penting dalam penanganan bencana di tingkat komunitas.
Upaya semacam ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain dalam mengembangkan respon berbasis masyarakat terhadap bencana. Aksi kemanusiaan ini menjadi cermin kekuatan sosial masyarakat dalam menghadapi situasi krisis.TimRED














