Kabar Teropong Desa
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Parlemen
  • Ekonomi & bisnis
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Parlemen
  • Ekonomi & bisnis
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
Kabar Teropong Desa
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Parlemen
  • Ekonomi & bisnis
  • Pendidikan
  • Politik
ADVERTISEMENT
Home Daerah

Imam Desa Diduga Nikahkan Anak Kandung di Bawah Umur yang Sudah Hamil di Luar Nikah: Pelanggaran Berat Hukum dan Etika

Redaksi KabarTeropongDesa by Redaksi KabarTeropongDesa
Juli 25, 2025
in Daerah, Hukum & Kriminal, Pendidikan
0
Imam Desa Diduga Nikahkan Anak Kandung di Bawah Umur yang Sudah Hamil di Luar Nikah: Pelanggaran Berat Hukum dan Etika
0
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bone Bolango, KABARteropongdesa.id – Seorang tokoh agama yang seharusnya menjadi penjaga moral dan teladan masyarakat justru terjerat dalam skandal pernikahan anak yang memprihatinkan. Seorang imam masjid sekaligus tokoh masyarakat di Kabupaten Bone Bolango diduga menikahkan anak kandungnya yang masih berusia di bawah 16 tahun dengan seorang pria dewasa yang disebut-sebut diduga masih memiliki istri dan anak.

Yang membuat publik terkejut dan geram adalah fakta bahwa pernikahan ini diduga dilakukan karena sang anak telah lebih dulu hamil di luar nikah. Namun, alih-alih menempuh jalur hukum dan perlindungan anak sesuai peraturan yang berlaku, sang imam justru memfasilitasi pernikahan yang diduga dilangsungkan secara tidak sah menurut hukum negara—tanpa dispensasi resmi dari pengadilan agama, dan hanya berdasarkan akad nikah secara agama.

Tindakan ini secara terang-terangan bertentangan dengan sejumlah peraturan perundang-undangan, antara lain:

  • Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan, yang menetapkan batas usia minimal perkawinan adalah 19 tahun untuk laki-laki dan perempuan.
  • Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, yang menyatakan bahwa membiarkan atau memfasilitasi perkawinan anak termasuk dalam kategori tindak pidana.
  • UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), yang mengatur bahwa hubungan seksual terhadap anak di bawah umur, sekalipun atas dasar suka sama suka, tetap dikategorikan sebagai kekerasan seksual, dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.

Sebagai pemuka agama, yang bersangkutan seharusnya memahami konsekuensi hukum dan sosial dari tindakannya. Namun dalam kasus ini, jabatan keagamaan justru diduga dimanfaatkan untuk melegitimasi tindakan yang merugikan hak-hak anak serta menghindari jalur hukum yang seharusnya ditempuh demi melindungi korban.

Kemarahan dan kekecewaan mencuat di tengah masyarakat. Beberapa warga yang dikonfirmasi oleh awak media pada Jumat (25/07/2025) menyampaikan kekecewaan mereka:

“Kami kecewa, karena yang menjadi imam justru menabrak hukum. Ini bukan teladan. Kami hormat karena dia tokoh agama, tapi bukan berarti dia boleh mengabaikan hak anak hanya karena ingin menutupi aib keluarga,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Warga lain menambahkan bahwa pernikahan tersebut dilakukan secara diam-diam tanpa pengumuman resmi, memperkuat dugaan adanya upaya menyembunyikan peristiwa ini dari pantauan publik dan hukum. “Kalau bukan imam, mungkin sudah ramai ditangani polisi. Tapi karena dia tokoh, semua orang jadi takut bicara,” tambahnya.

Masyarakat dan Publik mendesak KPAI serta UPTD PPA Kabupaten Bone Bolango untuk segera turun tangan. Mereka juga mendorong aparat penegak hukum untuk menindak tegas sang imam atas dugaan pelanggaran hukum dalam memfasilitasi perkawinan anak.

Jika dibiarkan, hal ini akan menjadi preseden buruk—seolah negara memberi pesan bahwa tokoh agama kebal hukum, dan anak-anak bisa dikorbankan atas nama “menjaga nama baik keluarga.”

Sebagai pihak yang menikahkan anak kandungnya yang masih di bawah umur, yang bersangkutan berpotensi dijerat pidana sebagai fasilitator perkawinan anak, yang bertentangan dengan hukum negara. Jika terbukti, sanksi pidana bisa berupa kurungan penjara serta pencabutan hak-hak sosial sebagai tokoh masyarakat.

Terlebih jika akad nikah dilakukan tanpa pencatatan resmi dan tanpa persetujuan pengadilan agama, maka pernikahan tersebut tidak memiliki kekuatan hukum yang sah secara negara dan dapat dinyatakan batal demi hukum.

Kasus ini menjadi ujian serius bagi komitmen pemerintah, aparat penegak hukum, dan lembaga perlindungan anak dalam menegakkan keadilan bagi anak-anak Indonesia. Tidak boleh ada toleransi terhadap penyalahgunaan simbol keagamaan untuk melegalkan pelanggaran hukum.

Redaksi KABARteropongdesa.id masih menunggu hak jawab dari semua pihak terkait, termasuk pihak keluarga, tokoh agama bersangkutan, serta aparat pemerintah dan penegak hukum setempat. Kami membuka ruang konfirmasi dan klarifikasi sebagai bagian dari prinsip keberimbangan dalam pemberitaan.

Tim Redaksi

Redaksi KabarTeropongDesa

Redaksi KabarTeropongDesa

Related Posts

Kecelakaan Maut di Pohuwato, Dishub Bantah Keluarkan Ijin Penutupan Jalan Satu Jalur
Daerah

Kecelakaan Maut di Pohuwato, Dishub Bantah Keluarkan Ijin Penutupan Jalan Satu Jalur

Desember 11, 2025
logo
Daerah

Dugaan Penyelewengan Dana Desa Siduwonge Diduga Terjadi, Warga Desak Kejaksaan Panggil Kepala Desa

Desember 9, 2025
logo
Daerah

Begini Tata Cara Melaporkan Penyelewengan Dana Desa

Desember 9, 2025
Next Post
Haji Suci dan 200 Nasi Kotak: Kepedulian Sosial yang Menembus Dinding Lapas

Haji Suci dan 200 Nasi Kotak: Kepedulian Sosial yang Menembus Dinding Lapas

100 Paket Kebaikan di Hari Jumat: Haji Suci Menyentuh Nurani dari Simpang Jalan

100 Paket Kebaikan di Hari Jumat: Haji Suci Menyentuh Nurani dari Simpang Jalan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow Us

Recommended

Krisis Sedimentasi di Bulangita: Warga Sesalkan Sikap Akomodatif Pemerintah Desa dan Pemungut Kontribusi PETI

Krisis Sedimentasi di Bulangita: Warga Sesalkan Sikap Akomodatif Pemerintah Desa dan Pemungut Kontribusi PETI

6 bulan ago

Travel Insider:Bengawan Solo Travel Mart Returns For Ninth Time

8 bulan ago

Crismonita Dwi Putri, RI`s Track Cycling Athlete for Asian Games

8 bulan ago
Solidaritas Sosial: Warga Desa Tirto Asri Salurkan Bantuan Mandiri untuk Korban Banjir di Desa Tuweya dan Bohusami

Solidaritas Sosial: Warga Desa Tirto Asri Salurkan Bantuan Mandiri untuk Korban Banjir di Desa Tuweya dan Bohusami

6 bulan ago

Instagram

    Please install/update and activate JNews Instagram plugin.

Categories

  • Advertorial
  • Daerah
  • Ekonomi & bisnis
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Politik

Topics

2018 FIFA World Cup 2018 League Asian Games 2018 Balinese Culture Bali United Budget Travel Chopper Bike Istana Negara Market Stories National Exam Visit Bali
No Result
View All Result

Highlights

Turnamen Sepak Bola Dulomo Cup Membangun Karakter Anak Muda dan Pererat Tali Silaturahmi

Pemerintah Kecamatan dan Polsek Paguat Melaksanakan Rapat Menyelesaikan Polemik Pertambangan Dengilo

Demi Pererat Hubungan Warga dan Polri, Polsek Paguat Silaturahmi ke Kelurahan Pentadu

Demonstrasi Aliansi Masa-Rakyat Melawan di Pohuwato: Perlawanan atas Ketidakadilan

Bupati Saipul Mbuinga Pengukuhkan Pengurus Takmirul Masjid Agung Baiturahim Pohuwato

Peran TNI dalam Penguatan Kesiapsiagaan Kebakaran di Tingkat Desa

Trending

Kecelakaan Maut di Pohuwato, Dishub Bantah Keluarkan Ijin Penutupan Jalan Satu Jalur
Daerah

Kecelakaan Maut di Pohuwato, Dishub Bantah Keluarkan Ijin Penutupan Jalan Satu Jalur

by Redaksi KabarTeropongDesa
Desember 11, 2025
0

POHUWATO, kabarteropongdesa.id)– Mahasiswa Unipo pengendara sepeda motor meninggal di tempat saat kecelakaan, kamis (11/12/2025). Mahasiswa tersebut Diduga...

logo

Dugaan Penyelewengan Dana Desa Siduwonge Diduga Terjadi, Warga Desak Kejaksaan Panggil Kepala Desa

Desember 9, 2025
logo

Begini Tata Cara Melaporkan Penyelewengan Dana Desa

Desember 9, 2025
Turnamen Sepak Bola Dulomo Cup Membangun Karakter Anak Muda dan Pererat Tali Silaturahmi

Turnamen Sepak Bola Dulomo Cup Membangun Karakter Anak Muda dan Pererat Tali Silaturahmi

Desember 4, 2025
Pemerintah Kecamatan dan Polsek Paguat Melaksanakan Rapat Menyelesaikan Polemik Pertambangan Dengilo

Pemerintah Kecamatan dan Polsek Paguat Melaksanakan Rapat Menyelesaikan Polemik Pertambangan Dengilo

Desember 3, 2025
Kabar Teropong Desa

PT Kabar Multimedia Group

Kabarteropongdesa.id – Media ini menyajikan beragam konten mulai dari berita desa terbaru. Semua informasi disajikan secara akurat, terpercaya, dan berimbang, demi mendukung transparansi, partisipasi, dan kemajuan desa.

Pos-pos Terbaru
  • Kecelakaan Maut di Pohuwato, Dishub Bantah Keluarkan Ijin Penutupan Jalan Satu Jalur Desember 11, 2025
  • Dugaan Penyelewengan Dana Desa Siduwonge Diduga Terjadi, Warga Desak Kejaksaan Panggil Kepala Desa Desember 9, 2025
  • Begini Tata Cara Melaporkan Penyelewengan Dana Desa Desember 9, 2025
Categories
  • Advertorial
  • Daerah
  • Ekonomi & bisnis
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Politik
© 2025 Hosted by Cell Cloud Services – Copyright by PT Kabar Multimedia Group.
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Parlemen
  • Ekonomi & bisnis
  • Pendidikan
  • Politik

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.