Kabar Teropong Desa
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Parlemen
  • Ekonomi & bisnis
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Parlemen
  • Ekonomi & bisnis
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
Kabar Teropong Desa
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Parlemen
  • Ekonomi & bisnis
  • Pendidikan
  • Politik
ADVERTISEMENT
Home Advertorial

Krisis Sedimentasi di Bulangita: Warga Sesalkan Sikap Akomodatif Pemerintah Desa dan Pemungut Kontribusi PETI

Redaksi KabarTeropongDesa by Redaksi KabarTeropongDesa
Juli 11, 2025
in Advertorial, Daerah, Hukum & Kriminal, Pendidikan
0
Krisis Sedimentasi di Bulangita: Warga Sesalkan Sikap Akomodatif Pemerintah Desa dan Pemungut Kontribusi PETI
0
SHARES
43
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Gorontalo, KABARteropongdesa.id – Kerusakan lingkungan akibat aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Desa Bulangita, Desa Teratai, dan Desa Palopo, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, kini menampakkan dampak nyata yang tak terbantahkan. Salah satu manifestasi dari kerusakan tersebut adalah tingginya tingkat sedimentasi lumpur yang telah mengendap dan menyumbat saluran irigasi serta aliran air menuju kawasan wisata Pohon Cinta.

Tak hanya berhenti pada saluran irigasi, sedimentasi ini pun telah menjalar ke badan jalan dan kebun-kebun milik warga, memicu keresahan yang kian membuncah di kalangan masyarakat lokal. Dalam situasi tertentu—terutama saat hujan deras mengguyur—air meluap dari saluran yang tersumbat lumpur, menciptakan genangan yang merusak dan berpotensi menimbulkan bencana lanjutan.

Saat dikonfirmasi awak media pada Kamis, (10/07), seorang warga terdampak menyampaikan unek-uneknya dengan nada getir. “Kami sangat menyesalkan sikap diam dari pemerintah desa yang wilayahnya menjadi pusat aktivitas tambang ilegal. Seolah-olah lumpur ini tidak ada, seolah-olah kami yang di bawah ini tidak mengalami apa-apa. Padahal kami yang kena imbasnya secara langsung,” ujarnya.

Warga juga melayangkan kritik keras terhadap para pengumpul kontribusi di lokasi PETI yang dinilai hanya mengejar keuntungan ekonomi sesaat tanpa memikirkan implikasi ekologis dan sosial yang ditimbulkan. Keberadaan para pengelola kontribusi tambang yang tak bertanggung jawab dinilai telah memperburuk kondisi lingkungan, mempercepat degradasi kawasan, dan melemahkan daya dukung ekosistem lokal.

“Dulu gunung-gunung yang mengelilingi Marisa ini hijau dan indah dipandang. Sekarang sudah gundul dan rawan longsor. Kami takut, dalam setahun ke depan bisa terjadi banjir bandang besar yang menimpa pusat kota,” ungkap seorang tokoh masyarakat dengan nada prihatin.

Situasi ini menegaskan adanya kegagalan tata kelola lingkungan dan lemahnya kontrol sosial terhadap aktivitas tambang ilegal di wilayah-wilayah yang seharusnya menjadi zona lindung atau zona budidaya non-pertambangan. Ketiadaan intervensi konkret dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pun menjadi titik sorotan warga. Mereka menuntut Kepala DLH Pohuwato untuk tidak lagi bersikap pasif dan segera menyusun langkah mitigasi bersama instansi terkait, sebelum kerusakan lingkungan berubah menjadi bencana yang memakan korban jiwa.

“Kepala DLH jangan diam. Ini sudah lampu merah. Kalau tidak segera diatasi, dampaknya bukan hanya di desa-desa, tapi bisa menyeret seluruh kota Marisa ke dalam krisis lingkungan yang lebih luas,” imbuh warga lainnya saat diwawancarai di lokasi irigasi yang terdampak lumpur.

Warga yang terdampak bahkan harus secara swadaya mengangkat lumpur yang mengendap, karena saluran irigasi yang tersumbat mengancam kehidupan sehari-hari mereka. Ketiadaan bantuan teknis atau anggaran penanganan pasca-kerusakan memperlihatkan betapa lemahnya komitmen pemerintah desa terhadap keselamatan ekologis dan kesejahteraan masyarakat bawah.

Situasi ini, jika dibiarkan tanpa respons serius, berpotensi melanggar prinsip-prinsip dasar tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan berorientasi pada keadilan sosial. Dalam perspektif hukum lingkungan dan etika kepemimpinan desa, pembiaran terhadap aktivitas tambang ilegal yang menimbulkan kerusakan ekosistem dapat dikategorikan sebagai bentuk kelalaian administratif, bahkan indikasi pelanggaran etis oleh aparatur desa yang semestinya menjadi garda terdepan pelindung masyarakat.

Oleh sebab itu, desakan publik tidak lagi cukup disikapi dengan retorika politik atau janji-janji kosong. Dibutuhkan langkah korektif yang tegas, dimulai dari moratorium aktivitas tambang ilegal, investigasi terhadap praktik pungutan kontribusi tambang tanpa dasar hukum, hingga penertiban terhadap semua bentuk eksploitasi yang tidak sesuai kaidah AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).

Warga berharap agar pelaku usaha tambang dan pemegang kendali sosial-ekonomi di lingkaran PETI ikut bertanggung jawab secara moril dan hukum atas dampak sedimentasi ini. Tidak sepatutnya kepentingan ekonomi sesaat mengorbankan keberlanjutan hidup masyarakat di hilir.

“Kami ini bukan musuh tambang, tapi kami menolak tambang yang tidak bertanggung jawab,” pungkas warga dengan penuh harap agar suara mereka tidak kembali dikubur lumpur seperti nasib tanah-tanah subur yang kini berubah menjadi lautan lumpur. RED

Redaksi KabarTeropongDesa

Redaksi KabarTeropongDesa

Related Posts

Kecelakaan Maut di Pohuwato, Dishub Bantah Keluarkan Ijin Penutupan Jalan Satu Jalur
Daerah

Kecelakaan Maut di Pohuwato, Dishub Bantah Keluarkan Ijin Penutupan Jalan Satu Jalur

Desember 11, 2025
logo
Daerah

Dugaan Penyelewengan Dana Desa Siduwonge Diduga Terjadi, Warga Desak Kejaksaan Panggil Kepala Desa

Desember 9, 2025
logo
Daerah

Begini Tata Cara Melaporkan Penyelewengan Dana Desa

Desember 9, 2025
Next Post
Jumat Berkah di Buntulia Utara: Haji Suci dan BKPRMI Salurkan 300 Paket Sembako untuk Warga Tidak Mampu

Jumat Berkah di Buntulia Utara: Haji Suci dan BKPRMI Salurkan 300 Paket Sembako untuk Warga Tidak Mampu

Jumat Berkah Haji Suci: Menyatukan Kepedulian Sosial dan Ekonomi Lokal di Buntulia Jaya

Jumat Berkah Haji Suci: Menyatukan Kepedulian Sosial dan Ekonomi Lokal di Buntulia Jaya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow Us

Recommended

RS Multazam Medical Center Resmi Beroperasi, Babak Baru Layanan Kesehatan Pohuwato

RS Multazam Medical Center Resmi Beroperasi, Babak Baru Layanan Kesehatan Pohuwato

4 bulan ago
Turnamen Sepak Bola Dulomo Cup Membangun Karakter Anak Muda dan Pererat Tali Silaturahmi

Turnamen Sepak Bola Dulomo Cup Membangun Karakter Anak Muda dan Pererat Tali Silaturahmi

3 minggu ago
RADO di Titik Nol: Delapan Tuntutan Rakyat Menyibak Tabir Dominasi Oligarki Tambang

RADO di Titik Nol: Delapan Tuntutan Rakyat Menyibak Tabir Dominasi Oligarki Tambang

4 bulan ago

Indonesia Urges Olympic Council of Asia to Promote 2018 Asian Games

8 bulan ago

Instagram

    Please install/update and activate JNews Instagram plugin.

Categories

  • Advertorial
  • Daerah
  • Ekonomi & bisnis
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Politik

Topics

2018 FIFA World Cup 2018 League Asian Games 2018 Balinese Culture Bali United Budget Travel Chopper Bike Istana Negara Market Stories National Exam Visit Bali
No Result
View All Result

Highlights

Turnamen Sepak Bola Dulomo Cup Membangun Karakter Anak Muda dan Pererat Tali Silaturahmi

Pemerintah Kecamatan dan Polsek Paguat Melaksanakan Rapat Menyelesaikan Polemik Pertambangan Dengilo

Demi Pererat Hubungan Warga dan Polri, Polsek Paguat Silaturahmi ke Kelurahan Pentadu

Demonstrasi Aliansi Masa-Rakyat Melawan di Pohuwato: Perlawanan atas Ketidakadilan

Bupati Saipul Mbuinga Pengukuhkan Pengurus Takmirul Masjid Agung Baiturahim Pohuwato

Peran TNI dalam Penguatan Kesiapsiagaan Kebakaran di Tingkat Desa

Trending

Kecelakaan Maut di Pohuwato, Dishub Bantah Keluarkan Ijin Penutupan Jalan Satu Jalur
Daerah

Kecelakaan Maut di Pohuwato, Dishub Bantah Keluarkan Ijin Penutupan Jalan Satu Jalur

by Redaksi KabarTeropongDesa
Desember 11, 2025
0

POHUWATO, kabarteropongdesa.id)– Mahasiswa Unipo pengendara sepeda motor meninggal di tempat saat kecelakaan, kamis (11/12/2025). Mahasiswa tersebut Diduga...

logo

Dugaan Penyelewengan Dana Desa Siduwonge Diduga Terjadi, Warga Desak Kejaksaan Panggil Kepala Desa

Desember 9, 2025
logo

Begini Tata Cara Melaporkan Penyelewengan Dana Desa

Desember 9, 2025
Turnamen Sepak Bola Dulomo Cup Membangun Karakter Anak Muda dan Pererat Tali Silaturahmi

Turnamen Sepak Bola Dulomo Cup Membangun Karakter Anak Muda dan Pererat Tali Silaturahmi

Desember 4, 2025
Pemerintah Kecamatan dan Polsek Paguat Melaksanakan Rapat Menyelesaikan Polemik Pertambangan Dengilo

Pemerintah Kecamatan dan Polsek Paguat Melaksanakan Rapat Menyelesaikan Polemik Pertambangan Dengilo

Desember 3, 2025
Kabar Teropong Desa

PT Kabar Multimedia Group

Kabarteropongdesa.id – Media ini menyajikan beragam konten mulai dari berita desa terbaru. Semua informasi disajikan secara akurat, terpercaya, dan berimbang, demi mendukung transparansi, partisipasi, dan kemajuan desa.

Pos-pos Terbaru
  • Kecelakaan Maut di Pohuwato, Dishub Bantah Keluarkan Ijin Penutupan Jalan Satu Jalur Desember 11, 2025
  • Dugaan Penyelewengan Dana Desa Siduwonge Diduga Terjadi, Warga Desak Kejaksaan Panggil Kepala Desa Desember 9, 2025
  • Begini Tata Cara Melaporkan Penyelewengan Dana Desa Desember 9, 2025
Categories
  • Advertorial
  • Daerah
  • Ekonomi & bisnis
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Politik
© 2025 Hosted by Cell Cloud Services – Copyright by PT Kabar Multimedia Group.
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Parlemen
  • Ekonomi & bisnis
  • Pendidikan
  • Politik

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.